CATATAN SEORANG EPIDEMIOLOG : MENGGAPAI CITA DAN CINTA

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) nama yang terdengar masih asing di telinga saya pada saat itu, tidak terlintas sedikitpun dipikiran saya bahwa saya akan menjadi bagian dari Kesehatan Masyarakat, namun cita-cita saya  tidak pernah melenceng dari bidang ini sepereti kedokteran, perawat, farmasi, dan kebidanan. Namun Alloh memberikan jalan saya untuk menjadi bagian dari Kesehatan Masyarakat, Alhamdulilah saya memang menyukai tantangan. 
Sudah 5 semester saya menjadi bagian dari kampus ungu ini (sebutan bagi kampus fakultas Kesehatan Masyarakat), dibilang menyesal?? TIDAK!!  Saya bangga berada disini , banyak hal baru yang saya dapatkan selama ini, saya mendapakan wawasan yang sangat luas mengenai masalah-masalah kesehatan di indonesia yang bagaikan gunung es, ya masalah yang timbul dipermukaan hanya sebagian kecil, sedangkan masalah utamanya masih belum diketahui, hal itu tentunya menjadi PR saya dan teman-teman saya setelah menyandang gelar S.km. 
Tepat di semester 6 ini pihak akademik mengaharuskan mahasiswanya memilih satu peminatan, terjadi pergolakan yang hebat saat itu, kalau boleh saya cerita sedikit mulai semester 1 sampai semester 5 semua peminatan pernah saya inginkan, seperti semester 1 saya tertarik K3 , semester 2 saya tertarik AKK, semester 3 saya tertarik KL, semester 4 saya tertarik Biostat, semester 5 saya tertarik KL (lagi), lalu bagaimana saya bisa masuk bagian epidemiologi? Sekali lagi, saya menyukai tantangan.  Menjadi seorang epidemiolog saya rasa merupakan langkah yang tepat bagi saya untuk lebih mengaplikasikan ilmu Public Health yang katanya induk dari Public Health itu sendiri ya epidemiologi. Jadi tidak ada salahnya saya mencoba menjadi bagian dari Epidemiologi dan Penyakit Tropik 2015, apalagi jika dilihat peluang karir nya sangat banyak. Alhamdulillah.
Menjadi bagian dari Epidemiologi dan Penyakit Tropik 2015 (Epidtrop 2015) merupakan tantangan  dan tanggung jawab yang harus saya jalankan kedepanya, saya harus siap menerima tugas-tugas penelitian dan laporan. Seperti kata mbak Binti Sabrina  di Epid ini kalian ga bakal nyesel dek, kalian nantinya bakalan menjadi seseorang yang bagus dalam hal manajemen,problem solving, dan lebih ontime dibanding peminatan lainya
Kita hidup dalam kotak atau kardus kerutinan yang sebenarnya membosankan, padahal jika kita mau membuka mata dan pikiran,maka akan melihat kehidupan yang lebih baik, ada tingkatan kehidupan yang lebih menyenangkan dari yang kita jalani saat in, ada level kehidupan yang lebih tinggi yang bisa kita gapai asal mau melompat keluar dari kotak, ya melompat keluar dari kotak.
Menjadi seorang epidemiolog terdapat beban besar dipndak saya untuk mampu menyususn dan menyajikan laporan hasil pengamatan, penyelidikan dan penelitian epidemiologi , mampu mencgah dan mengendalikan penyakit serta permasalahan kesehatan pada umumnya sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh ahli epidemiolog. Saya mempunyai impian lulus 3,5 tahun dan menjadi ahli epidemiolog tentunya dengan titel S.Km , setelah lulus saya mempunyai impian yaitu bekerja di BBTKLPPM (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Menular) yang merupakan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen PP-PL) yang berada di Yogyakarta, dan saya menginginkan menjadi bagian Pengkajian dan Diseminasi yang ada di BBTKLPPM. Semoga catatan ini menjadi doa sekaligus motivasi bagi saya untuk lebih semangat dan berjuang kedepanya. Tiga kunci keberhasilan yang saya pegang adalah saya berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat,dan bertindak cepat. SALAM SEHAT! #AkuEpidemiolog (  epidtropfkmundip.blogspot.com 

0 komentar:



Posting Komentar