Add caption |
GAKI
Penyakit gondok disebabkan oleh
membesarnya kelenjar tiroid pada leher. Hubungan antara penyakit ini dengan
kurangnya konsumsi yodium telah diketahui lebih dari 130 tahun yang lalu.
Beberapa sbab sebelumnya, penyakit gondok ditangani dengan mengkonsumsikan
pasien benda yang kaya akan yodium
seperti karang laut yang dibakar. Yodium berinteraksi dengan protein yang
disebut dengan thyroglobulin, dan cincin aromatik dari protein ter-iodinisasi.
Dua dari molekul yang ter-iodinisasi tersebut berinteraksi, membentuk suatu
unit thyroxine yang berikatan dengan protein. Unit aromatik ini kemudian lepas
dan menghasilkan suatu hormon tiroid thyroxine yang sangat kuat.
Manusia maupun hewan mamamalia muda memerlukan hormon tiroid untuk
pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Kekurangan dari hormon tiroid pada
saat kandungan berakibat penurunan mental dan daya pikir anak tersebut.
Kekurangan hormon tiroid pada tingkat rendah pada orang dewasa mengakibatkan
hypotiroidism, atau sering kita sebut dengan istilah gondok, dengan
gejala-gejala seperti malas bergerak, kegemukan, dan kulit yang mengering.
Yodium yang
kita dapatkan dari mengkonsumsi makanan dan minuman berada dalam bentuk ion
yodium, dan besarnya bergantung dari kadar yodium dalam tanah. Tanah dengan
kadar yodium rendah mengakibatkan banyak pasien menderita penyakit gondok dan
dapat ditanggulangi dengan mengkomsumsi garam yang ber-iodinisasi NaI (100mg
iyodium per gram garam).
Pengendalian
® Makan makanan Yang Mengandung Yodium
Upaya Pemerintah Dalam Menekan
Angka Penyakit Tidak Menular Ini Dengan Memberikan Garam Beriodium, Berstandar
SNI Yang Akan Ditangani Oleh Kementerian Perindustrian Dan Mengadakan Penilaian
Kadar Iodium Dalam Tubuh Manusia Pada Populasi Yang Dilakukan Oleh Kementerian
Kesehatan.
Apabila tidak memperoleh garam beryodium maka menggunakan yodium tinctura (larutan yodium dalam alkool) yaitu dengan memasukkan satu tetes larutan tersebut dalam segelas air dan minumlah setiap hari. Terlalu banyak makan yodium dapat menimbulkan keracunan , maka minum hanya satu tetes per hari
Sumber Iodium:
1.
Ikan laut
2.
Ganggang-ganggangan
3.
Sayur-sayuran hijau
4.
Udang
5.
Kerang
® Makan sumber pangan Vit. A
Kekurangan vitamin A juga berdampak terhadap metabolisme yodium. Penelitian Widardo menunjukkan bahwa anak balita yang diberi intervensi selenium dan vitamin A terjadi peningkatan status gizi dan status yodium (TSH) lebih baik dibandingkan dengan anak balita pembanding (kontrol).
® Mengurangi Konsumsi Zat goiterogenik
zat goiterogenik dalam bahan makanan yang dimakan setiap hari akan menyebabkan zat iodium dalam tubuh tidak berguna, karena zat goiterogenik tersebut merintangi absorbsi dan metabolisme mineral iodium yang telah masuk ke dalam tubuh. Goiterogenik adalah zat yang dapat menghambat pengambilan zat iodium oleh kelenjar gondok, sehingga konsentrasi iodium dalam kelenjar menjadi rendah. Selain itu, zat goiterogenik dapat menghambat perubahan iodium dari bentuk anorganik ke bentuk organik sehingga pembentukan hormon tiroksin terhambat. Menurut Chapman goitrogen alami ada dalam jenis pangan seperti:
1. kelompok Sianida (daun + umbi singkong , gaplek, gadung, rebung, daun ketela, kecipir, dan terung) ;
2. kelompok Mimosin (pete cina dan lamtoro) ;
3. kelompok Isothiosianat (daun pepaya) dan
4. kelompok Asam (jeruk nipis, belimbing wuluh dan cuka)
® Konsumsi banyak Protein
Defisiensi protein dapat berpengaruh
terhadap berbagai tahap pembentukan hormon dari kelenjar thyroid terutama tahap
transportasi hormon. Baik T3 maupun T4 terikat oleh protein dalam serum, hanya
0,3 % T4 dan 0,25 % T3 dalam keadaan bebas. Sehingga defisiensi protein akan
menyebabkan tingginya T3 dan T4 bebas, dengan adanya mekanisme umpan balik pada
TSH maka hormon dari kelenjar thyroid akhirnya menurun.
Dapus
0 komentar:
Posting Komentar