MORTALITAS



Mortalitas atau kematian merupakan salah satu diantara tiga komponen proses demografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk selain fertilitas dan migrasi. Tinggi rendahnya tingkat mortalitas di suatu daerah tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan penduduk, tetapi juga bisa dijadikan sebagai barometer dari tinggi rendahnya tingkat kesehatan di daerah tersebut.Salah satu indikator kematian dalam bidang kesehatan yaitu masih tingginya AKI, AKB, AKABA DAN AKLANSIA, dimana ke empat indikator tersebut saling terkait dalam faktor kesehatan. Tingginya Angka kematian Ibu (AKI) di masyarakat disebabkan oleh Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia pada ibu hamil dengan kadar Hemoglobin < 11 g/dl, ibu saat melahirkan memiliki fisik tinggi badan kurang dari 145 cm, atau dengan kelainan bentuk panggul dan tulang belakang, serta riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya atau sebelum kehamilan ini. Indikator kedua yaitu Angka kematian Bayi (AKB) , penyebabnya bisa berupa asfeksia, BBLR, infeksi, diare, pneumonia, dan meningitis. Sedangkan dalam AKABA Suplementasi Vitamin A dosis tinggi diberikan pada anak umur 12-59 bulan 2 kali pertahun (bulan Februari dan Agustus) Indikator ini mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam melindungi anak balita sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang biasanya diberikan di posyandu juga berhubungan dengan higyne sanitasi baik pribadi maupun lingkungan. Dilain sisi tingginya AKLANSIA disebabkan oleh penyakit sistem sirkulasi, diikuti dengan infeksi, sistem pernapasan, pencernaan, otot rangka, endokrin, neoplasma, kecelakaan/cedera. Kematian akibat penyakit sistem sirkulasi dan endokrin di perkotaan lebih besar dibandingkan di pedesaan, sedangkan kematian akibat penyakit infeksi, sistem pernapasan, pencernaan lebih besar di pedesaan dibandingkan di perkotaan. Jenis penyakit infeksi adalah TB, diare, hepatitis virus, malaria. Jenis penyakit sistem sirkulasi adalah stroke, hipertensive heart disease dan ischaemic heart diseases. Neoplasma yang tercatat adalah kanker payudara, pencernaan, lymphoid, pharynx, paru-paru, otak, tiroid, sistem saraf. Proporsi terbesar penyakit sistem pernapasan adalah bronkhitis, asma, emfi sema. Saran: Kementerian Kesehatan harus melaksanakan segala upaya untuk meningkatkan status kesehatan semua umur, pemeliharaan kesehatan serta kesejahteraan lansia dengan
mewujudkan jaminan sosial bagi lansia.


Pendidikan : pelajaran untuk memperhatikan nutrisi yang tepat, turut andil juga peran serta petugas medis dalam mengambil suatu keputusan tanpa adanya keraguan, serta teknologi pembuatan obat-obatan penyembuh dan antibiotik yang telah mengalami kemajuan.

0 komentar:



Posting Komentar