Pedoman
umum gizi seimbang (PUGS) memuat 13 pesan dasar dengan tujuan memperbaiki
perilaku hidup sehat terutama memahami dan mempraktekkan pedoman gizi seimbang
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pesan penting adalah melakukan
aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur sebagai bentuk pola hidup sehat.
Penyakit jantung adalah penyakit non infeksi,
salah satu yang paling banyak diderita dan merupakan penyebab kematian paling
tinggi dimasyarakat adalah penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit jantung ini
lebih disebabkan oleh perubahan pola kebiasaan hidup masyarakat, hal tersebut
akan bertambah semakin parah jika masyarakat tidak memiliki pengetahuan tentang
pengetahuan gizi dan prinsip pedoman gizi seimbang.
sebagian besar dari penurunan angka
kematian dan penyakit jantung erat
hubungannya dengan pola hidup terutama pengurangan kebiasaan merokok, perbaikan
pola makan, dan kebiasaan melakukan latihan olahraga. Oleh karena itu upaya
pencegahan paling baik yang dapat dilakukan adalah dengan pendidikan perilaku
hidup sehat terutama dengan memahami dan menerapkan pedoman gizi seimbang dalam
kehidupan sehari-hari, dan bagi masyarakat beresiko dapat diberikan pengetahuan
tentang gizi dan menjaga kebugaran diri
Pengetahuan
sebagai aspek dasar untuk pemahaman membantu seseorang untuk mengambil sikap
yang benar, selanjutnya dengan sikap yang benar seseorang akan melakukan suatu
tindakan yang benar. Tindakan yang didasari oleh pemahaman akan bersifat
langgeng dibandingkan yang tidak didasari pemahaman. Pengetahuan yang benar
tentang gizi dan kebugaran dapat membuat seseorang memahami dan kemudian
berupaya untuk menerapkannya dalam kehidupan sehingga terwujud pola hidup
sehat. PUGS yang digunakan sebagai dietary guidelines Indonesia ini
memiliki pesan universal membiasakan makan beraneka ragam dengan jenis dan
porsi yang tepat.
PUGS
dibahas pertama kali dalam Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi V tahun 1993
sebagai penyempurnaan slogan 4 sehat 5 sempurna (Ranch Market, 2006). Salah
satu pesan penting adalah melakukan aktivitas fisik dan berolahraga secara
teratur sebagai bentuk pola hidup sehat.
Pugs
bertujuan untuk menrubah pola pikir masyarakat tentang pedoman gizi yang
seimbang supaya bisa merubah pengetahuan, sikap yang nantinya akan mengarah ke
perilaku masyarakat yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Tindakan yang dilakukan atas dasar pemahaman
akan berlangsung lebih langgeng dari pada yang tidak didasari pemahaman,
sehingga masyarakat akan berupaya untuk menerapkanya dalam kehidupan.
Adapun 13 pesan dasar PUGS yang
ditanyakan beserta kriterianya adalah sebagai berikut :
a. Makanlah beraneka
ragam makanan, tujuan
pesan ini adalah agar kebutuhan gizi seseorang tercukupi secara lengkap yang
terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Kriteria
penilaian : konsumsi setiap kali makan terdiri dari 5 jenis : makanan pokok,
lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah.
b. Makanlah makanan untuk memenuhi
kecukupan energi,
tujuan pesan adalah agar seseorang dapat menjalankan aktivitas fisik seperti
bekerja, belajar, berpikir atau pun berolahraga. Kriteria penilaian : jumlah
asupan sehari sesuai dengan angka kecukupan gizi.
Makanlah sumber
karbohidrat setengah dari kebutuhan energi sehari, tujuan pesan adalah agar konsumsi
sumber karbohidrat yang diperoleh dari makanan pokok tidak berlebihan. Kriteria
penilaian : jumlah energi dari makanan pokok memenuhi 50% kebutuhan energi
sehari.
d. Batasi konsumsi
lemak dan minyak seperempat dari kebutuhan energi sehari, tujuan pesan adalah agar konsumsi
lemak dan minyak dalam makanan sehari-hari sebaiknya 15 – 25 % dari kebutuhan
energi untuk menurunkan resiko penyakit jantung. Kriteria penilaian : asupan
lemak maksimal 25% kebutuhan energi sehari.
e. Gunakan garam
beryodium, tujuan
pesan adalah menurunkan kejadian gangguan kesehatan akibat kekurangan yodium
(GAKY) di Indonesia. Kriteria penilaian : selalu menggunakan garam beryodium
dalam masakan dengan teknik yang benar.
f. Makanlah makanan
sumber zat besi, tujuan
pesan adalah mengatasi masalah anemia gizi besi yang dapat menghambat upaya
pengembangan kualitas sumberdaya. Kriteria penilaian : konsumsi bahan pangan
sumber zat besi cukup.
g. Berikan Air Susu Ibu
(ASI) saja sampai bayi umur 6 bulan,
tujuan pesan adalah agar ibu menyusui hanya memberikan ASI saja selama 6 bulan
tanpa tambahan makanan lain (ASI ekslusif). Kriteria penilaian : memberikan ASI
ekslusif minimal 4 bulan.
h. Biasakan makan pagi, tujuan pesan adalah agar setiap
keluarga selalu menyempatkan makan pagi untuk mendukung produktivitas dan daya
tahan dalam beraktivitas. Kriteria penilaian : membiasakan sarapan pagi.
i. Minumlah air bersih
dan aman yang cukup,
tujuan pesan adalah agar memakai air bersih dan matang untuk keperluan
konsumsi. Kriteria penilaian : minum air matang (mineral) minimal 8 gelas.
j. Lakukan aktivitas fisik dan
olehraga secara teratur,
tujuan pesan adalah agar menjaga kebugaran dan kesehatan dengan berolahraga.
Kriteria penilaian : aktif berolahraga minimal 2 kali seminggu.
k. Hindari minum
minuman berakohol,
tujuan pesan adalah supaya setiap orang tidak minum minuman beralkohol yang
memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Kriteria penilaian : tidak minum
minuman beralkohol.
l. Makanlah makanan
yang aman bagi kesehatan, tujuan
pesan adalah agar makanan yang dikosumsi bergizi lengkap, bebas bahan kimia dan
layak sehingga aman bagi kesehatan. Kriteria penilaian : selalu memilih makanan
yang baik kualitasnya (bergizi, bebas bahan kimia, layak dan aman dikonsumsi).
m. Bacalah label pada makanan yang
dikemas, tujuan pesan
adalah membiasakan masyarakat untuk memilih makanan berlabel jelas dan membaca
label pada makanan kemasan yang akan dibeli. Kriteria penilaian : memilih dan
membaca label makanan kemasan yang dibeli.
0 komentar:
Posting Komentar